AD ASTRA (2019)

Ad
Astra merupakan film produksi 20th Century Fox yang bergenre sci-fi,
drama, dan mystery. Film ini diperankan oleh Brad Pitt sebagai tokoh utama dalam
film. Garis besar dalam film ini adalah mengangkat kisah seorang anak dan
ayahnya. Alasan awal saya menonton film ini karena sebelumnya saya melihat
cuplikan trailernya di bioskop dan membuat saya penasaran. Terutama, saya
langsung teringat dengan film-film luar angkasa lainnya seperti Interstellar,
Mars Attack!, The Martian, dll. Apakah jika dibandingkan dengan dua film yang disebutkan
tadi, Ad Astra sudah dapat mengalahkannya? Atau justru masih belum dapat
menggeser film-film tersebut di peringkat-peringkat atas?. Silakan cek review
berikut.
Berawal
dari masa modern yang tidak diceritakan tahun persisnya. Seorang pria bernama
Roy McBride (Brad Pitt) yang berprofesi sebagai seorang astronot di stasiun
luar angkasa. Ia menjadi seorang astronot sejak dirinya kecil dan terinspirasi
ayahnya yang juga seorang astronot legendaris. Tetapi, ia sudah tidak bertemu
ayahnya sejak usia 19 tahun. Dikarenakan ayahnya dikabarkan menghilang saat
misi luar angkasa bernama Proyek Lima (Lima Project). Proyek Lima adalah proyek
pemerintah di luar angkasa untuk mencari kehidupan cerdas yang dikepalai oleh
ayahnya. Belasan tahun ia bertekad agar suatu saat dapat menemukan ayahnya
entah itu dalam keadaan hidup atau mati.
Singkat
cerita ia mendapat kabar dari tempatnya bekerja bahwa ditemukannya bukti-bukti
kuat yang menyatakan ayahnya, H. Clifford McBride masih hidup diluar angkasa
sana. Lalu, Roy pun mencari tahu keberadaan ayahnya dengan bergabung dengan
perjalanan menuju tempat ayahnya dikabarkan berada, yaitu di dekat planet neptunus.
Namun, sebenarnya pihak stasiun luar angkasa tidak mengizinkan Roy untuk pergi
menjelajah kesana, karena peluangnya yang begitu kecil.
Lalu,
ia menempuh perjalanan yang sangat panjang dari bumi. Ia bersama tim menuju ke
stasiun di bulan, lalu melanjutkan ke mars. Pada tiap perjalanan ia selalu
diterpa musibah yang diantaranya ialah diserang oleh kelompok asing (perompak)
di bulan dan serangan hewan hasil riset saat di mars. Dengan banyaknya
kegagalan tersebut, Roy pun sempat dilarang untuk melanjutkan misinya ke
Neptunus karena hal tersebut dianggap illegal oleh pihak stasiun di mars. Lalu,
mereka memutuskan mengutus 3 orang untuk menggantikannya. Tak diduga Roy pun
tetap bersikeras untuk dapat pergi ke neptunus. Ia pun menyusup ke roket dan
membunuh ke 3 awak tersebut dengan perlawanan sengit agar dapat menemui
ayahnya.
Akhirnya,
perjalanan panjang ia tempuh seorang diri dari mars menuju ke neptunus. Tak disangka,
kapal luar angkasa milik Proyek Lima yang dikepalai oleh ayahnya masih utuh dan
terkatung-katung di sekitar neptunus. Roy pun bergegas untuk masuk ke dalam
kapal dan ia menemukan seluruh awak sudah tewas mengambang. Lalu, ia berpikiran
bahwa ayahnya sudah tewas dan ia memasangkan alat peledak agar kelak Proyek
Lima tetap menjadi rahasia pemerintah. Namun, tiba-tiba sang ayah ditemukan
masih hidup dan sudah merasa nyaman tinggal disana sejak lama. Bahkan menolak
ajakan Roy untuk kembali pulang menemui keluargnya di bumi. Akhir cerita,
ayahnya memutuskan untuk bunuh diri saat keluar dari kapal tersebut. dan Roy
terpaksa kembali ke bumi dengan seorang diri kembali.
Kelebihan:
1. Penokohan
untuk tokoh utama yang sederhana dan sangat mudah dipahami.
2. Latar
suasana luar angkasa yang memukau dan mendukung cerita.
3. Penggabungan
kisah seorang anak dan ayah (daddy’s issue) dengan kisah luar angkasa di masa
modern yang menarik.
Kekurangan:
1. Alur
cerita yang kurang menegangkan.
2. Klimaks
dalam film kurang membuat penonton merasa masuk dalam film.
3. Pemusatan
pada tokoh utama yang berlebihan, tanpa adanya tokoh pendamping yang sejajar.
4. Banyak
adegan yang terlalu berpindah terlalu cepat tanpa melihat alur cerita yang
sedang berjalan.
5. Hal-hal
dasar pada manusia seperti persediaan makanan-minuman atau obat-obatan tidak
terlalu dibahas di film, padahal hal tersebut dapat menambah ketegangan dalam
film.
Nilai akhir : 8.3
/ 10
Ulasan ini dibuat tidak lebih dari 3 hari setelah penulis menonton film yang bersangkutan.
Ini merupakan murni ulasan pribadi penulis dengan tidak menyalin/ mengulang ulasan lain sebelumnya.
Terima
Kasih