READY OR NOT (2019)

Ready
or Not merupakan film besutan Fox Studios yang bergenre thriller & mystery.
Mungkin bisa dibilang Fox merupakan studio film nomor satu yang handal dan
berpengalaman melahirkan film-film tentang kasus pembunuhan. Film ini merupakan
thriller mystery untuk penonton usia 18 tahun keatas. Tidak ada adegan
berhubungan badan atau ketelanjangan dalam film ini, tetapi banyaknya berisi
adegan yang berdarah-darah. Bagi yang belum mencapai usia tersebut, saya
sarankan untuk tidak menonton dan membaca review ini.
Dimulai
sejak sekitar tahun 1980-an dimana keluarga Le Domas memiliki semacam ritual
keluarga yang sudah turun temurun. Ritual tersebut tetap mereka pertahankan dan
akan dilaksanakan jika ada anggota keluarga baru yang masuk ke keluarga Le
Domas. Namun, ritual tersebut bukanlah ritual biasa yang dilakukan seperti
keluarga normal lainnya. Tetapi, ritual tersebut ialah meminta izin pada
leluhur Le Domas yang bersekutu dengan setan agar keluarga mereka selalu
dilindungi. Konsekuensi yang paling fatal dari ritual tersebut ialah dengan
menjadikan anggota keluarga baru tersebut menjadi tumbal yang dipersembahkan
kepada setan.
Berawal
dari seorang pasangan kekasih yang akan menikah bernama Alex dan Grace. Alex
merupakan bagian dari keluarga Le Domas yang kaya raya, sedangkan Grace
terlahir dengan keluarga yang hidup sederhana. Singkat cerita setelah mereka
menikah, diadakanlah ritual Le Domas seperti biasa karena mendapat anggota
keluarga baru. Ritual tersebut selalu diadakan tepat tengah malam hingga
menjelang fajar. Ritualnya pun sebenarnya bermacam-macam, tergantung tulisan
apa yang keluar dari kotak leluhur Le Domas. Namun, pada film ini diceritakan
bahwa Grace mendapat tantangan permainan petak umpet. Dan ia sebagai yang
pengumpat dan anggota keluarga Le Domas lainnya sebagai pemburu Grace.
Dalam
suasana hati yang bahagia, Grace pun mengikuti permainan dengan semangatnya.
Karena ia belum mengetahui apa sebenarnya permainan petak umpet yang
dilakukannya itu. Yang tujuan utamanya ialah seluruh anggota keluarga harus
memburu Grace dalam keadaan sekarat ataupun mati sebagai tumbal kepada setan.
Lama-lama ia pun mulai curiga kenapa suasana permainan menjadi menegangkan
karena ia tak kunjung ditemukan. Singkat cerita Alex pun turut membantu Grace
agar terhindar dari perburuan keluarganya sendiri untuk kabur dari rumah mewah
tersebut. Alex dan Grace berjuang bersama untuk menyelamatkan dirinya. Tetapi,
akhirnya Grace pun tetap tertangkap oleh anggota keluargnya Le Domas dengan penuh
luka di sekujur badannya. Alex yang sejatinya menolong Grace, justru mengubah
haluan kembali membela keluarganya karena ibu nya tewas mengenaskan saat
bertarung dengan Grace. Grace pun akan dibunuh untuk ditumbalkan kepada leluhur
untuk setan.
Diakhir
film, Grace pun berhasil lolos dan tradisi tersebut gagal karena fajar sudah
tiba. Dan seluruh anggota keluarga Le Domas yang masih hidup akhirnya tewas
meledak karena tidak dapat memberikan tumbalnya. Grace pun dapat selamat
seorang diri dengan jeri payahnya melawan seluruh anggota keluarga Le Domas,
bahkan suami nya yang baru dinikahinya sendiri.
Kelebihan:
1. Latar
tempat dan waktu yang sangat sederhana sehingga mudah dipahami.
2. Penokohan
yang beragam membuat nuansa film semakin membuat penonton penasaran.
3. Latar
suara pada adegan pembukaan merupakan bagian terbaik yang menimbulkan cita rasa
horror.
Kekurangan:
1. Alur
cerita yang mudah ditebak.
2. Perpindahan
adegan demi adegan yang terlalu cepat sehingga tidak menimbulkan rasa thriller
dalam film.
3. Minimnya
adegan-adegan dalam film yang membuat rasa menegangkan.
4. Kurangnya
adegan ikonik yang akan membuat penonton selalu teringat ciri khas film ini.
Nilai akhir : 8.0
/ 10
Ulasan ini dibuat tidak lebih dari 3 hari setelah penulis menonton film yang bersangkutan.
Ini merupakan murni ulasan pribadi penulis dengan tidak menyalin/ mengulang ulasan lain sebelumnya.
Terima
Kasih