DON'T BREATHE (2016)

Don't Breathe Poster Art — Laz Marquez


      Don't Breathe merupakan film bergenre horror-thriller besutan Sony Pictures. Sukses besar patut dikatakan kepada film ini yang berhasil membawa seluruh jajarannya di Box Office 2016 silam. Film ini merupakan satu dari sekian film serupa yang akan membuat penontonnya akan sering menahan nafas sepanjang film. Alasan utama saya menonton film ini adalah karena desas desus yang saya beredar akan film ini sangatlah positif ditambah dengan beberapa pujian dari para kritikus dan masyarakat. Memanglah tepat jika Don't Breathe mendapatkan ulasan positif, karena film ini mengedepankan unsur cerita sederhana dan aksi dibanding visual efek ataupun cerita yang rumit. Simaklah ketegangan dalam Don't Breathe dalam ulasan berikut

     Kisah dimulai dari 3 remaja nakal bernama Rocky, Alex dan Money yang memiliki hobi dan keahlian mencuri agar dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka masing-masing yang serba berkecukupan. Dikisahkan aksi pencurian mereka selalu sukses dengan perencanaan yang matang tanpa meninggalkan jejak yang besar sehingga pihak berwenang sulit menemukan mereka. Singkat cerita, mereka berencana akan mencuri di sebuah rumah di kawasan yang sudah banyak ditinggal penduduknya. Sang pemilik rumah ialah veteran perang yang kehilangan penglihatannya akibat perang. Ia tinggal sendirian hanya bersama anjingnya di rumah tersebut sejak kepergian anak perempuannya yang tewas disebabkan kecelakan mobil. Ketiga remaja tersebut semula menganggap remeh dan acuh dikarenakan alasan-alasan tersebut yang membuat rumah itu sangatlah mudah untuk disusupi. Namun, takdir berkata lain saat mereka memulai aksinya.

     Aksi pencurian dimulai dengan ketiganya yang berusaha masuk kedalam rumah. Singkat cerita, akhirnya mereka dapat masuk dan langsung mencari uang tunai dengan jumlah fantastis hasil ganti rugi akibat kecelakaan mobil yang menyebabkan anaknya tewas. Adegan menegangkan dan pertempuran hebat terus ditampilkan hingga mereka mendapatkan uang tersebut dan sedikit bocoran bahwa tidak semua akan berhasil selamat keluar dari rumah tersebut. Namun kita akan dibawa pada fase sulitnya menentukan mana karakter antagonis dan protagonis-nya. Di akhir film, kita akan dikejutkan dengan beberapa plot-twist yang akan membuat banyak persepsi untuk akhir dari film ini. Bukanlah twist yang besar, namun cukup untuk membuat penonton berpikir sepanjang cerita. Akhir film pun ditutup dengan 50-50 happy dan sad-ending. Sekian.

Kelebihan:
1. Alur cerita yang mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.
2. Latar yang sangat mendukung keseluruhan isi cerita dengan tidak berlebihan.
3. Tidak ada plot-twist besar yang sangat mengagetkan dalam film ini, namun terdapat banyak serpihan-serpihan plot twist yang cukup sulit menebak kelanjutan adegan demi adegan.
4. Penokohan dan karakter setiap pemain yang sederhana dan dapat langsung mudah diingat hingga akhir film.

Kekurangan:
1. Durasi film yang seharusnya dapat lebih diperpanjang, mengingat pada pembuka film yang terlalu cepat dan terburu-buru menuju inti film.

Nilai akhir : 8.8 / 10

Ulasan ini dibuat tidak lebih dari 3 hari setelah penulis menonton film yang bersangkutan. Ini merupakan murni ulasan pribadi penulis dengan tidak menyalin/ mengulang ulasan lain sebelumnya.






























Terima Kasih

Comments