HIGHER POWER (2018)


Image result for Higher Power

     Higher Power merupakan film bergenre aksi dan fiksi ilmiah. Film ini dapat dikatakan mengutamakan kisah sebuah keluarga kecil dengan balutan fiksi ilmiah didalamnya. Alasan awal saya menonton film terbilang cukup tak terduga. Yaitu hanya sekilas pertama kali melihat posternya yang bernuansa galaksi dan ke-luar angkasa-an, cukup membuat saya tertarik untuk menontonnya. Sekilas melihat posternya, saya langsung teringat karakter Jean Grey dengan kekuatan Phoenix-nya di X-Men : Dark Phoenix (2019). Hanya saja di Higher Power tone colour-nya mayoritas ungu-kebiruan, sedangkan pada Dark Phoenix merah-kehitaman. Tak sampai disitu, saat saya menontonnya pun banyak beberapa adegan yang "sangat" Dark Phoenix banget. Apakah ini hanya kebetulan atau X-Men : Dark Phoenix sengaja "meniru" film ini? Bukan hal yang tidak mungkin. Karena, ternyata salahsatu director film ini pernah mengerjakan beberapa film Marvel rupanya. Salahsatunya X-Men Origins : Wolverine (2009) silam. Daripada penasaran akan kisah film ini, silakan simak ulasannya berikut ini.

     Bermula saat sebuah keluarga kecil Steadman hidup bahagia dengan Ayah, Ibu, dan dua anak perempuannya. Dikisahkan sang ayah bernama Joseph, ibunya Heather, dan anaknya Zoe serta Rhea adiknya. Awalnya kehidupan mereka bahagia layaknya keluarga normal lainnya. Namun, sejak ibu mereka meninggal dunia yang disebabkan menderita kanker, Mereka bertiga seperti hidup berpisah dan seakan bermusuhan satu sama lain. Zoe sudah menjadi perawat, tetapi Rhea hidupnya seakan hancur karena ketergantungan obat-obatan terlarang dan pergaulan bebas. Joseph selalu merasa bersalah karena tidak dapat menjaga amanah dari istrinya untuk melindungi anak-anaknya kelak saat ia meninggal. Joseph pun selalu berusaha menemui mereka berdua namun sulit untuk berbincang dengan mereka.

     Singkat cerita, sebuah perkumpulan atau semacam organisasi rahasia jahat yang berpusat di satelit luar angkasa. Mereka memiliki misi untuk bereksperimen akan hal-hal yang berbau sains dan elektromagnetik kepada manusia agar dapat "membantu" bagi alam semesta khususnya bumi kata mereka. Joseph dan anak-anaknya inilah yang menjadi sasaran mereka. Joseph ditangkap dan ditanamkan chip khusus agar dapat berkomunikasi dengan pemimpin organisasi itu. Joseph dipaksa untuk menuruti segala perintah nya dengan ancaman keselamatan kedua putrinya tersebut. Pada misi sebelum ia mendapatkan "kekuatan aneh"nya tersebut, ia seperti dijebak dalam pancingan akan misi paksaannya tersebut. Bahwa memanglah tujuan akhirnya ia harus menjadi bahan eksperimen untuk mendapatkan kekuatan tersebut.

     Setelah ia mendapatkan "hal" tersebut, ia merasa sangat aneh dan bertindak diluar kendalinya. Tapi, pada akhirnya ia dapat mengendalikan kekuatan tersebut dan melindungi kedua putrinya dari ancaman penjahat tadi. Di akhir film diceritakan bahwa penjahat "besar" nya rupanya adalah kekasih Zoe, putri pertama Joseph. Ia seperti memerintahkan organisasi tadi untuk bereksperimen pada Joseph akan hal tersebut. Akhirnya, Joseph mampu menghidupkan kedua putrinya yang tertembak oleh agen-agen jahat tadi dengan energi yang ia dapatkan dari hasil eksperimennya. Kekuatan tersebut terus berkembang dan menjadi level kosmik (kekuatan setara planet) yang akhirnya melindungi bumi dari kekuatan-kekuatan gelap seperti salahsatunya organisasi yang belum diketahui asal dan tujuannya tersebut. Akhirnya Zoe dan Rhea dapat bersatu kembali dan memaafkan ayahnya. Namun, sepertinya ayahnya sudah tiada dan berubah menjadi kekuatan kosmik (cosmic energy).

Kelebihan:
1.Alur cerita yang mudah dipahami dengan nuansa drama keluarga yang mendukung alur maju-mundur.
2. Perpaduan sci-fi, drama, dan crime yang cukup menarik dan jarang ditemukan.
3. Memiliki pesan moral unik yang dapat saya ambil tentang hukum alam tentang Ketuhanan, waktu, dan hubungan keluarga.
4. Plot-twist yang menarik tentang sosok penjahat sebenarnya. Tapi sebenarnya masih mind-blowing tentang sosok dan alasan perbuatan mereka ke Joseph lho. Seperti tanpa alasan yang jelas untuk berbuat seperti itu.

Kekurangan:
1. Inti permasalahan yang kurang terjelaskan dalam film.
2. Tokoh antagonis yang kurang menjelaskan sosok villain-nya dalam film dan tergolong aneh. Seharunya penokohan harus lebih dimaksimalkan dalam peranannya, terutama yang terlibat langsung dengan karakter utama.
3. Visual efek yang seharusnya cukup diminimalisir, namun malah terkesan berlebihan di beberapa adegan dan hasilnya cukup buruk.

Nilai akhir : 8.4 / 10

Ulasan ini dibuat tidak lebih dari 3 hari setelah penulis menonton film yang bersangkutan. Ini merupakan murni ulasan pribadi penulis dengan tidak menyalin/ mengulang ulasan lain sebelumnya.






























Terima Kasih

Comments