JUMANJI : THE NEXT LEVEL (2019)

     Jumanji : The Next Level merupakan sekuel pertama dari Jumanji : Welcome to the Jungle (2017). Film Jumanji pertama kali sebenarnya sudah rilis sejak 1995. Namun, dibuatkan versi barunya tanpa memiliki kelanjutan cerita (remake) pada 2017 silam. Terlepas dari semua itu, alasan saya menonton film ini adalah karena sejak lama saya mengikuti dan menggemari cerita pada film Jumanji. Kisah petualangannya yang menegangkan dan lucu membuat saya selalu terhibur dan penasaran akan ceritanya. Simak ulasan berikut tentang film Jumanji : The Next Level yang notabene masih 11-12 dengan film sebelumnya.

     Masih berkisah pada persahabatan antar 4 remaja yang dulunya satu sekolahan. Dahulu, mereka menemukan permainan Jumanji dan tak sengaja terjun masuk ke dalamnya saat bermain video game hingga misi mereka selesai dan mereka dapat kembali keluar. Jumanji : The Next Level masih berfokus pada inti cerita yang sama. Namun, kali ini agak sedikit berbeda mengapa mereka dapat kembali ke dunia Jumanji. Dimulai saat Spencer, Martha, Fridge, dan Bethany memiliki kehidupan mereka masing-masing pasca kejadian Jumanji pertama menimpa mereka. Mereka memiliki rencana untuk reuni sekedar bertemu satu sama lain setelah sekian lama tak bertemu. Spencer sudah tidak lagi dekat dengan Martha dikarenakan ingin mereka bahagia masing-masing pada jalannya. Spencer tinggal bersama kakeknya bernama Eddie serta ibunda Spencer. Singkat cerita, mereka akhirnya bertemu di sebuah restoran. Namun, Spencer tak kunjung datang tanpa alasan yang jelas. Mereka bertiga langsung bergegas menuju kediaman Spencer. Disinilah hanya mereka bertemu Eddie dan rekan lamanya, Milo. Mereka juga akhirnya kebingungan karena tak ada yang tahu dimana Spencer berada. 

     Tak lama, mereka menemukan konsol video game dimana mereka dahulu tersedot dan masuk ke permainan Jumanji. konsol tersebut dalam keadaan rusak dan sudah tak bisa menyala. Akhirnya, mereka berpikiran untuk masuk ke Jumanji kembali untuk menyelamatkan Spencer yang diduga kuat sengaja masuk ke Jumanji. Tak diduga, justru Martha, Fridge, Eddie (kakek Spencer) dan Milo (rekan Eddie) lah yang masuk ke Jumanji. Bethany kebingungan mengapa ia tak dapat masuk ke Jumanji. Mereka berempat merasa bingung masuk ke Jumanji dengan karakter yang salah. Martha dan Fridge berusaha menjelaskan kepada Eddie dan Milo mengapa mereka di Jumanji. Disinilah karakter dr. Bravestone (Eddie), Finbar (Milo), Fridge (Prof. Oberon), dan Martha masih diperankan kakrakter yang sama, Ruby.

     Dimulailah petualangan mereka untuk mencari Spencer. Singkat cerita, Eddie dan Milo masih berdebat akan permasalahan bisnis restorannya sampai ke dunia Jumanji yang membuat mereka terus bertengkar. Petualangan panjang dimulai, akhirnya mereka dapat menemukan Spenceer dengan karakter Ming yang diperolehnya. Ia juga kebingungan mengapa ia tak dapat mendapatkan dr. Bravestone seperti sebelumnya. Lalu, ia memberikan alasan mengapa ia masuk ke Jumanji. Karena ia ingin menjadi karakter dr. Bravestone yang memiliki kekuatan, tak seperti dirinya yang lemah di dunia nyata. Petualangan panjang dimulai kembali dengan aksi-aksi lucu dan menegangkan. Disinilah Bethany (menjadi karakter kuda terbang hitam) dan Alex (tetap menjadi Alex seperti di Jumanji sebelumnya) bertemu dengan mereka untuk membantu. Bethany sengaja menemui Alex karena ia tak tahu apa yang harus ia perbuat karena harus masuk ke Jumanji. Setelah itu mereka menemukan danau yang membuat mereka kembali ke karakter mereka pada Jumanji sebelumnya. dr. Bravestone (Spencer), Martha (Ruby), Finbar (Fridge), dan Prof. Oberon (Bethany). Disisi lain, Eddie (Ming) dan Milo (menjadi kuda hitam tadi).

     Di akhir film mereka berhasil menyelesaikan misinya dengan sukses dan dapat kembali ke dunia nyata. Namun, Milo rekan Eddia tidak mau kembali ke dunia nyata. Karena ia lebih baik menjaga dunia Jumanji ini dan merelakkan sisa umurnya di dunia nyata akibat penyakit yang dideritanya karena sudah usia tua. Mereka pun kembali dengan selamat. Di akhir film, ada adegan yang mengabarkan akan ada kelanjutan film Jumanji yang lebih menakjubkan karena berbeda dari film Jumanji sebelumnya dan tentunya  justru lebih menegangkan.

Kelebihan:
1. Beberapa tokoh dan penokohan yang baru membuat film ini setidaknya sedikit lebih menarik dari film sebelumnya.
2. Adegan petualangan dan aksi yang lebih maksimal dari sebelumnya.
3. Pengembangan karakter-karakter pendukung yang semakin dikuatkan di film ini yang kemungkinan nantinya akan menambah keunikan cerita pada film-film selanjutnya.
4. Beberapa ciri khas dari Jumanji masih ditampilkan pada film ini dengan porsi yang tidak berlebihan. 
5. Permasalahan Eddie dan Milo yang justru membuat keunikan tersendiri, yaitu menghidupkan nuansa drama persahabatan yang terjalin lama. Ini merupakan yang lebih baik secara keseluruhan jika dibanding Jumanji sebelumnya. Karena nuansa dramanya lebih terasa.

Kekurangan:
1. Adegan dan dialog pada film ini tidak terlalu semenarik pada film pertamanya.
2. Alur cerita yang sudah dapat di prediksi sehingga unsur kejutan yang dihasilkan kurang.

Nilai akhir : 8.5 / 10

Ulasan ini dibuat tidak lebih dari 3 hari setelah penulis menonton film yang bersangkutan. Ini merupakan murni ulasan pribadi penulis dengan tidak menyalin/ mengulang ulasan lain sebelumnya.

Terima Kasih