A SHAUN THE SHEEP : FARMAGEDDON (2019)

    

     Shaun the Sheep : Farmageddon merupakan film sekuel kedua dari Shaun the Sheep The Movie (2015) silam yang dirilis 2019 lalu. Film ini merupakan film stand-alone yang artinya tidak berhubungan dengan cerita film sebelumnya. Seperti yang kita ketahui bersama tentang serial kartun Shaun the Sheep yang mana pernah ditayangkan disalah satu televisi swasta Indonesia, yaitu MNCtv. Keseluruhan karakter dalam film masih sama dengan serialnya dengan latar tempat dan waktu yang serupa. Alasan utama saya menonton film kedua Shaun the Sheep ini adalah saya sangat paham betul tentang Shaun the Sheep sejak lama karena sering menontonnya di tv. Dan kesukaan saya terhadap Shaun the Sheep adalah karena karakter-karakternya yang unik dan menghibur. SImak review dan alur cerita singkatnya berikut!.

     

     Berawal dari sebuah peternakan khas Shaun the Sheep dimana terdapat peternakan domba, ayam, babi, dsb. Shaun dan teman-temannya beraktivitas seperti biasa dengan kekonyolan dan keunikan masing-masing yang selalu dipantau oleh sang anjing penjaga setia tuan rumahnya. Dikisahkan pada latar waktu tersebut sedang digemparkan tentang beritanya adanya Unidentified Flying Object (UFO) yang konon beberapa kali melewati kota tersebut. Hal tersebut didukung dengan sebuah kesaksian salahsatu masyarakat yang melihat UFO tersebut jatuh di sebuah hutan di kota tersebut. Singkat cerita, alien di dalam UFO tersebut berusaha mencari tempat aman hingga sampai pada peternakan tempat Shaun dan teman-temannya berada. 

     Suatu ketika, Shaun bertemu pertama kali dengan alien tersebut di tempat penyimpanan makanan terna. Alien tersebut diketahui bernama Lu-la yang sedang tersasar di Bumi. Singkat cerita, alien tersebut berteman akrab dengan para domba di peternakan dan berusaha menyembunyikan keberadaannya dari John (pemilik peternakan) dan anjing penjaganya agar tidak ditangkpap dan diberikan ke pihak berwajib. mereka berusaha keras agar Lu-La dapat kembali ke planetnya dengan menemukan UFO miliknya yang jatuh di hutan. Lain halnya dengan John yang berniat kawasan peternakannya ia jadikan sebuah tempat berupa pameran bertema alien luar angkasa untuk mendapatkan uang demi membeli sebuah mobil peternakan yang canggih.

     Akhirnya, Shaun dan Lu-La berkelana untuk mencari UFO-nya dengan modal nekat dan tekad yang besar. Disamping itu, mereka perlu berhadapan juga dengan agen khusus rahasia luar angkasa yang memburu Lu-La dan UFO-nya. mereka pun berhasil menemukan UFO tersebut dan menangkap keduanya untuk disimpan pada fasilitas rahasia milik agen tersebut. Mereka pun berusaha dengan susah payah agar dapat keluar dari tempat tersebut. Mereka pun dapat mendapatkan UFO tersebut dan melarikan diri. Namun, hal buruk terjadi yaitu UFO miliknya akhirnya jatuh dan hancur karena kecerobahan Shaun dan anjing penjaganya saat terbang di UFO. Singkat cerita, mereka pun berusaha menemukan cara baru untuk mengembalikan Lu-La ke planet asalnya dan bertemu orang tuanya. Shaun dan teman-temannya berusaha melawan sang agen dan anak buahnya yang masih berusaha untuk menangkap Lu-La. Akhirnya, mereka berhasil memanggil pesawat luar angkasa orang tua Lu-La dan menjemputnya dengan bahagia kembali ke planet asal mereka. Cerita diakhiri dengan keseluruhan karakter yang hidup bahagia dan kembali ke kehidupan normal biasanya.

 Kelebihan:

1. Alur cerita yang mudah dipahami dan seru.

2. Mengambil tema atau nuansa baru bertajuk luar angkasa dalam Shaun the Sheep.

3. Ciri khas dalam setiap seri maupun film Shaun the Sheep yang selalu ditampilkan dalam setiap adegannya.

4. Penokohan karakter dibuat sesuai porsinya dan sesuai khas Shaun the Sheep dalam seri-seri sebelumnya.

5. Karakter baru yang muncul sangat pas dan tidak berlebihan dengan mengedepankan karakter-karakter lama.

6. Efek stopmotion yang rumit namun dibuat sederhana menjadikan khas dalam film ini.

7. Penjelasan dalam setiap adegan-adegan mampu menyampaikan pesannya walaupun tanpa narasi dan dialog (bisu).

8. Adegan-adegan kocak yang diberikan dalam film sangat kreatif dan memiliki unsur komedi yang inovatif.

9. Ada beberapa easter-egg dan plot-twist dalam film yang diselipkan dan membuat saya cukup terkejut.

Kekurangan:

1. Area diluar peternakan yang kurang diekspos dan masih perlu dijangkau lebih luas lagi agar penonton dapat merasakan bahwa film-film Shaun the Sheep memiliki latar tempat yang selalu berbeda dan inovatif.

Nilai akhir : 9.0 / 10

Ulasan ini dibuat tidak lebih dari 3 hari setelah penulis menonton film yang bersangkutan. Ini merupakan murni ulasan pribadi penulis dengan tidak menyalin/ mengulang ulasan lain sebelumnya.

Terima Kasih