CHARLIE'S ANGEL (2019)

    

     Charlie's Angel merupakan film bergenre action-comedy yang memiliki tokoh utama wanita. Sebenarnya awal dari film Charlie's Angel sendiri merupakan film adaptasi dari serial televisi pada tahun 1970-an. Lalu, adaptasi film pertamanya sendiri dirilis tahun 2000 dan 2003. Masih dengan penggambaran yang sama khas mata-mata wanita ini, Charlie's Angel masih mengutamakan cerita memburu penjahat dengan kelihaian kerja sama timnya. Penasaran apakah film remake ini lebih baik dari film sebelumnya? atau bahkan tidak bagus sama sekali? Simak ulasan mengenai para malaikat mata-mata berikut ini

Bukan Film Sekuel

Film ini bukanlah kelanjutan dari film Charlie's Angel yang rilis tahun 2003 silam. Namun, dapat dikatakan ini merupakan film remake dari film pendahulunya tersebut. Ya, remake yang luar biasa kurasa!.

Film Aksi Mata-mata dengan Balutan Komedi

Bukan hal yang aneh jika kita melihat film aksi yang dibalut aksi komedi. Sudah sejak lama kita melihat beberapa film aksi-komedi yang sukses di pasar perfilman dunia. Film ini juga mengusung tema serupa dengan karakter-karakter wanita sebagai sentral karakternya.

Keanekaragaman Karakter

Dibanding film pendahulunya, bisa dikatakan film ini mulai mengusung keberagaman etnis, budaya, ras, dan agama. Dapat kalian lihat sendiri dari beberapa karakter yang dimunculkan dan adegan yang tentunya memanjakan mata.

Alur Film? Cukup Mendebarkan Kok

Rasanya film dengan alur yang maju-maju saja sudah banyak kita nikmati setiap saatnya. Namun, dengan beberapa "balutan" alur tersebut akan terasa lebih berwarna dan tidak membuat kejenuhan.

Backsound dan Soundtrack yang Fantastic!

Lagu-lagu yang mengisi pada film dapat dikatakan sempurna dan menyatu dalam film. Ya, memang kebanyakan pengisi lagu adalah beberapa penyanyi wanita (karena memang film ini mengusung women power, kan?). Hmm, apa kalian bisa mendeteksi keberadaan suara gamelan pada salahsatu soundtrack-nya? Kurasa memang itu suara gamelan yang dipadukan.

Easter Egg dan Cameo?!

Banyak easter egg dan cameo bertebaran sepanjang dan (khususnya diujung film). Dan tentunya untuk menghormati para legenda angels terdahulu. Pecinta film terharu melihat adegan-adegan tersebut.

Kelebihan:

1. Alur cerita yang lebih mendetail dan sederhana.

2. Dialog dan penokohan yang menarik perhatian penonton sehingga tidak sekedar mengandalkan aksi saja.

3. Karakter antagonis dan protagonis yang sulit diketahui sampai pada penghujung film sehingga menambah rasa penasaran penonton.

4. Adegan-adegan aksi yang lebih manusiawi dan tidak berlebihan sehingga terasa nyata.

Kekurangan:
1. Detail-detail karakter yang kurang diperhatikan, seperti kondisi fisik saat adegan aksi terjadi dan dialog yang seakan disamaratakan dalam berbagai kondisi yang padahal berbeda.

Nilai akhir : 8.8 / 10

Ulasan ini dibuat tidak lebih dari 3 hari setelah penulis menonton film yang bersangkutan. Ini merupakan murni ulasan pribadi penulis dengan tidak menyalin/ mengulang ulasan lain sebelumnya.

Terima Kasih