THE SIXTH SENSE (1999)

The Sixth Sense (1999) Original One-Sheet Movie Poster - Original Film Art  - Vintage Movie Posters

    The Sixth Sense merupakan film besutan sutradara handal spesialis film halu, Night Shyamalan. Film yang rilisnya hanya berjarak 2 tahun dengan juniornya, The Others yang notabene memiliki inti kisah yang serupa. Sayangnya, saya justru menonton film ini setelah film tersebut rilis. Bukan hal yang mengagetkan, namun saya sarankan bagi seluruh pembaca untuk menonton film ini terlebih dahulu yang karena rilis terlebih dahulu pada 1999. Penasaran akan seberapa mencekamnya film thriller-drama ini? Simak ulasan singkatnya berikut ini

Bruce Willis
Siapa lagi yang berperan pada tokoh utama pada film ini selain nama tersebut. Memang biasanya bapak paruh baya tersebut sering berperan pada film-film aksi ataupun fiksi ilmiah, tapi kita akan melihatnya pada film yang akan menguras psikologi kita akan hal-hal supranatural.

Pelopor Film Horror Cerdas
Dapat saya katakan demikian, karena saya belum menemukan film horror serupa yang mengusung "perbedaan" dari kebiasaan pada sebuah genre film yaitu horror pada pembahasan kali ini yang secerdas The Sixth Sense. Jump-scare, pembunuhan, penyiksaan merupakan hal yang lumrah disajikan pada film horror ataupun thriller. Bahkan, di negara +62 tercinta ini film-film horror lawas umumnya malah terdapat adegan panas (untuk menggaet penonton katanya) bukannya takut malah... Jika pembaca blog sekalian mengetahui beberapa film horror cerdas lainnya, dapat dituliskan di kolom komentar sebagau referensi saya.

Karakter yang Sangat Dipupuk
Karakter yang dihadirkan juga sangat sedikit namun dapat memperjelas tujuan utama film. Mungkin dapat saya katakan hanya terdapat 2 karakter utama pada film ini dengan asahan penokohan yang sangat diperhatikan dengan baik. Tapi rasanya tidak mungkin bukan jika film berdurasi sekitar 90 menit dan hanya terdapat 2 karakter?.

Bukan Film dengan Jump Scare!
Boom! Kaget, bukan? tentunya tidak. Begitu pun dengan film ini.

Plot Twist? Jangan Baca Ini..
Tenang, twist-nya muncul di ujung film dan akan sangat membuat kalian menyesal menonton film epik ini.

Kelebihan:
1. Alur cerita yang dibuat tidak terburu-buru.
2. Karakter-karakter yang mendukung keseluruhan cerita.
3. Penggambaran hal mistis yang cerdas dan tidak terkesan kuno.
4. Karakter antagonis maupun protagonis yang tidak digambarkan secara gamblang.

Kekurangan:
1. Penyesalan saya masih pada urutan menonton film The Others yang mendahului film ini. Karena mereka seperti film kembar.

Nilai akhir : 9.7 / 10

Ulasan ini dibuat tidak lebih dari 3 hari setelah penulis menonton film yang bersangkutan. Ini merupakan murni ulasan pribadi penulis dengan tidak menyalin/ mengulang ulasan lain sebelumnya.






























Terima Kasih

Comments