DILAN 1991 (2019)
Dilan 1991 merupakan film sekuel pertama atau seri kedua dari Dilan Universe ya. Berkisah pasca film pendahulunya Dilan 1990, yang masih mengusung konsep dan tema serupa yaitu horror-thriller. Tentu bukan ya, drama-romantis maksud saya tadi. Mengapa saya masih tertarik akan kelanjutan kisah Dilan ini, karena sejak Dilan 1990 film ini saya rasa sangat berbeda dengan film cinta-cintaan serupa yang hanya mengusung cinta-cintaannya saja. Namun, Dilan Universe memiliki hal lain yaitu konflik dan dialog yang unik dan masih sangat jarang ditemukan di film-film Indonesia pada umumnya. Penasaran seperti apa konsep horror-thriller yang digunakan? maksudnya kelanjutan kisah Dilan, simak ulasannya berikut ini
Film Sekuel
Sudah ada di paragaf narasi awal tadi ya, jadi tidak perlu dijelaskan ulang. Intinya ini film Dilan 2.
Sudah ada di paragaf narasi awal tadi ya, jadi tidak perlu dijelaskan ulang. Intinya ini film Dilan 2.
Naskah Filmmya 2 Jempol
Mungkin awalnya saya ingin memberikan 3 jempol, namun 1 jempol terdapat di kaki jadi saya akan kurang sopan. Naskah dialog karakternya sangat baik dengan didukung peran yang khas.
Mungkin awalnya saya ingin memberikan 3 jempol, namun 1 jempol terdapat di kaki jadi saya akan kurang sopan. Naskah dialog karakternya sangat baik dengan didukung peran yang khas.
Permasalahan yang Banyakkk
Namanya anak remaja ya masalah kalo gak dibuat ya akan datang sendiri, bukan begitu sobat?. Film kedua ini memang lebih parah masalahnya, gatau kenapa Dilan hobi dengan masalah. Mungkin ia belum merasakan menjadi remaja di tahun 2020 ya. Oiya sudah cukup umur ia di tahun ini..
Namanya anak remaja ya masalah kalo gak dibuat ya akan datang sendiri, bukan begitu sobat?. Film kedua ini memang lebih parah masalahnya, gatau kenapa Dilan hobi dengan masalah. Mungkin ia belum merasakan menjadi remaja di tahun 2020 ya. Oiya sudah cukup umur ia di tahun ini..
Rasa Drama yang Kurang Diaduk Rata
Mungkin karena film ini sangat dibandingkan dengan Dilan pertama, jadi rasanya sudah tidak asing akan drama yang terjadi. Atau mungkin...
Mungkin karena film ini sangat dibandingkan dengan Dilan pertama, jadi rasanya sudah tidak asing akan drama yang terjadi. Atau mungkin...
Tidak Happy Ending?
Jangan spoiler, kamu gaakan kuat biar aku saja. Saya harap Milea membaca ulasan ini.
Jangan spoiler, kamu gaakan kuat biar aku saja. Saya harap Milea membaca ulasan ini.
Kelebihan:
1. Alur cerita lebih beragam.
2. Penokohan karakter-karakter semakin dalam dan kuat.
3. Konflik permasalahan yang dibuat berbeda dan unik.
4. Peluang memperbesar Universe Dilan yang sangat besar kedepannya saya harap tidak berhenti pada setelah film ini saja. Ditunggu ya ulasan film Milea (2020) kedepannya!.
5. Naskah karakter yang masih mengusung dialog yang berbeda dan saya rasa tidak seperti dialog film drama romantis pada umumnya ya.
Kekurangan:
1. Latar waktu dan tempat yang masih kurang dieksplor sehingga agak terasa jenuh.
2. Kurangnya sebuah kejutan jika dibandingkan dengan film sebelumnya yang sangat ciamik dengan kejutan-kejutan pada penonton.
Nilai akhir : 8.4 / 10
2. Penokohan karakter-karakter semakin dalam dan kuat.
3. Konflik permasalahan yang dibuat berbeda dan unik.
4. Peluang memperbesar Universe Dilan yang sangat besar kedepannya saya harap tidak berhenti pada setelah film ini saja. Ditunggu ya ulasan film Milea (2020) kedepannya!.
5. Naskah karakter yang masih mengusung dialog yang berbeda dan saya rasa tidak seperti dialog film drama romantis pada umumnya ya.
Kekurangan:
1. Latar waktu dan tempat yang masih kurang dieksplor sehingga agak terasa jenuh.
2. Kurangnya sebuah kejutan jika dibandingkan dengan film sebelumnya yang sangat ciamik dengan kejutan-kejutan pada penonton.
Nilai akhir : 8.4 / 10
Ulasan
ini dibuat tidak lebih dari 3 hari setelah penulis menonton film yang
bersangkutan. Ini merupakan murni ulasan pribadi penulis dengan tidak
menyalin/ mengulang ulasan lain sebelumnya.
Comments